Jakarta--Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dit. Belmawa Ditjen Dikti Kemdikbud) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar talkshow Interaktif melalui media konvensional bagi Kalangan Mahasiswa di tingkat pusat (05/04/12).
Acara tersebut dibuka oleh Kepala
Subdirektorat Kemahasiswaan Dit. Belmawa Ditjen Dikti Kemdikbud Widyo
Winarso. Widyo memberikan pengantar materi terkait pengembangan
pendidikan karakter, mulai dari peningkatan pengetahuan mengenai bahaya
narkoba, meningkatkan kecerdasaan dan mampu bersosialisasi dengan
masyarakat untuk mengetahui perkembangan kehidupan dan pengetahuan.
Widyo berharap generasi muda, khususnya mahasiswa tidak terjerumus dalam
penyalahgunaan narkoba.
Berdasarkan data BNN, pada tahun 2010
prevalensi penyalahguna narkoba di Indonesia mencapai 3,8 juta orang
atau sebesar 2,21% dari jumlah penduduk Indonesia. Diprediksi angka
tersebut akan meningkat hingga 5,1 juta orang atau 2,8% pada tahun 2015,
apabila tidak melakukan upaya penanggulangan (pencegahan,
pemberantasan, dan rehabilitasi) yang komprehensif. Inilah mengapa
setiap daerah wajib melakukan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).“seorang pecandu atau penyalahguna
narkoba bukan pelaku kejahatan, mereka tidak akan ditahan tetapi harus
diterapi rehabilitas” ungkap salah seorang pembicara dari BNN A. Manau.
Narkoba adalah bahan atau zat aktif
yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologis (pikiran,
perasaan dan perilaku) seseorang. Efek penggunaan narkoba dapat
menimbulkan ketergantungan secara fisik maupun psikologis. Deteksi awal
pada seseorang yang menggunakan narkoba, sangat sulit. Harus dilakukan
penelitian secara cermat karena setiap zat memberikan gejala yang
berbeda.
Pada pengguna narkoba, terjadi
perubahan fisik dan perilaku, kebutuhan uang meningkat tanpa kejelasan,
penurunan prestasi akademis, perubahan teman bermain. Inilah mengapa
perlu diadakan tes laboratorium untuk lebih memastikan. Menghadapi orang
yang diduga menggunakan narkoba, tidak bisa sendiri. Hadapilah dengan
tenang, jangan menghakimi, beri contoh yang masuk akal, bersikap empati
bukan simpati, yakin bahwa anda dapat membantu, tidak mengintrogasi,
mendengarkan dengan aktif, ajak orang tua berpartisipasi aktif dan
selalu waspada bila ada sikap yang bersifat manipulatif.
Hasil yang diharapkan dari talkshow
interaktif ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para
mahasiswa mengenai bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Selain itu, diharapkan kepedulian dan kewaspadaan mahasiswa terhadap
ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba juga meningkat. Mahasiswa juga
diharap bersikap tegas menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
Efek yang lebih baik lagi adalah meningkatnya kesadaran mahasiswa untuk
turut aktif berpatisipasi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
dan menjadi fasilitator sekaligus konselor teman sebaya.
Sumber: http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2800:layanan-informasi&catid=143:berita-harian
Sumber: http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2800:layanan-informasi&catid=143:berita-harian
0 komentar:
Posting Komentar